TEORI KEBUTUHAN

Pada dasarnya ada lima komponen dari teori-kebutuhan manusia dasar, kualitas dunia, dunia yang dirasakan, tempat dan perilaku membandingkan total. Aku akan memberikan gambaran singkat mengenai masing-masing, dimulai dengan lima kebutuhan dasar manusia.

Kebutuhan Dasar Manusia

Kita dilahirkan dengan lima cinta dasar, manusia membutuhkan-hidup & milik, kekuasaan, kebebasan dan menyenangkan. Kita semua dilahirkan dengan kebutuhan tersebut, namun kita alami mereka untuk derajat yang bervariasi. Satu orang mungkin memiliki cinta tinggi & milik butuhkan, sementara orang lain yang tinggi dalam kebebasan. Kita dilahirkan dengan kebutuhan-kebutuhan dan secara biologis digerakkan untuk mendapatkan mereka bertemu dalam cara terbaik tersedia bagi kita.

Dunia Kualitas

Ini adalah tempat yang ada dalam diri kita di mana kita menyimpan gambar hal yang telah memenuhi satu atau lebih dari kebutuhan dasar kita dalam hal-hal masa lalu atau kita pikir mungkin memuaskan mereka di masa depan. Hal-hal ini tidak harus memenuhi definisi masyarakat kualitas. Alkohol ada di dalam dunia kualitas dari sebuah, mobil alkohol menguatkan di dunia kualitas seorang pencuri mobil, dan kekerasan domestik di dunia kualitas sebuah batterer. Hanya dua persyaratan untuk masuk ke dalam dunia mutu yang memenuhi satu atau lebih dari kebutuhan kita dan rasanya enak.

Persepsi Dunia

Ada banyak yang bisa dikatakan tentang dunia yang dirasakan tapi untuk tujuan pasal ini, semua saya ingin katakan adalah bahwa kita masing-masing memiliki persepsi sendiri di dunia. Sistem sensorik kami mengambil di informasi melalui penglihatan, sentuhan, rasa suara, dan aroma, namun kita semua punya cara unik pengolahan bahwa informasi berdasarkan pengalaman hidup kita, budaya kita, dan nilai-nilai kita.

Hal utama yang harus diingat tentang dunia yang dirasakan adalah bahwa jika Anda menemukan orang lain yang dunia dianggap tidak cocok Anda, itu tidak berarti salah satu dari Anda adalah salah. Ini hanya berarti Anda berbeda. Mengingat pernyataan ini hanya akan mengurangi banyak perbedaan pendapat dan pertempuran yang terjadi dalam kehidupan manusia. Penerimaan fakta ini berarti kita bisa menyerah kebutuhan untuk meyakinkan orang lain dari sudut pandang kita. Kami hanya bisa menerima kenyataan bahwa kita melihat hal-hal yang berbeda dan terus maju.

Tempat Membandingkan

Tempat membandingkan adalah tempat kita mempertimbangkan apa yang kita inginkan dari dunia kualitas kami terhadap persepsi kita tentang apa yang kita percaya kita benar-benar mendapatkan. Ketika dua hal yang cocok, semuanya baik-baik.

Namun, ketika persepsi kita dan kualitas dunia tidak antri, dengan kata lain kita merasakan kita tidak memiliki hal-hal yang kita inginkan, maka kita didorong untuk bertindak untuk mendapatkan hal-hal yang kita pikirkan. Orang umumnya tidak membuat banyak kemajuan atau mengubah hal-hal yang mereka sedang lakukan kecuali mereka berada dalam beberapa tingkat rasa sakit ketidaknyamanan-semakin besar motivasi lebih untuk mencoba sesuatu yang berbeda.

Di sinilah kebijaksanaan konvensional memberitahu kita bahwa jika kita menginginkan yang terbaik untuk orang lain dalam hidup kita, maka itu adalah tanggung jawab kita untuk menaikkan tingkat rasa sakit mereka untuk mendapatkan mereka untuk melakukan sesuatu yang berbeda karena kita umumnya tahu apa yang terbaik untuk mereka. Benar?

Salah. Kita hanya bisa tahu apa yang terbaik untuk diri kita sendiri. Ingat, dunia kita persepsi semua berbeda. Kami memiliki nilai-nilai unik dan pengalaman. Bagaimana mungkin kita bisa tahu apa yang terbaik bagi orang lain ketika kita tidak berada di kulit mereka atau tinggal hidup mereka? Kita hanya bisa tahu apa yang terbaik untuk diri kita sendiri.

Jumlah Perilaku

Ada dua hal utama tentang perilaku. Salah satunya adalah bahwa perilaku semua tujuan dan dua adalah bahwa perilaku semua total. Mari kita mulai dengan ide bahwa perilaku semua total. Ada empat komponen yang tak terpisahkan dari perilaku-tindakan, pikiran, perasaan dan fisiologi. Ini semua ada secara bersamaan dalam setiap perilaku yang diberikan dalam mana kita terlibat. Dua yang pertama komponen-acting dan pemikiran-adalah komponen-satunya di mana kita bisa memiliki kontrol langsung. Ini berarti bahwa jika kita ingin mengubah bagaimana kita merasa atau sesuatu yang terjadi di dalam tubuh kita (fisiologi), maka kita harus terlebih dahulu sadar mengubah apa yang kita lakukan atau bagaimana kita berpikir.

Adapun semua perilaku yang bertujuan, perilaku semua adalah upaya kami yang terbaik untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Kami tidak pernah bertindak dalam respon terhadap beberapa stimulus eksternal. Kami selalu bertindak proaktif untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan. Ini berarti bahwa ketika saya akan berteriak pada anak saya untuk membersihkan kamarnya setelah menanyakan beberapa kali baik, saya tidak berteriak karena anak saya "membuat saya marah." Saya berteriak karena aku masih menggunakan upaya terbaik saya untuk mendapatkan dia untuk melakukan apa yang saya inginkan, yang membersihkan kamarnya. Hal ini tampaknya seperti aku rambut pemisahan tapi itu perbedaan penting untuk membuat ketika Anda sedang berusaha untuk bergerak dari peran korban untuk bahwa dari orang yang diberdayakan.

Implikasi

Teori pilihan cukup banyak rids kita gagasan bahwa orang "nakal." Semua ada yang lakukan adalah upaya yang terbaik untuk mendapatkan sesuatu yang mereka inginkan. Tentu saja dalam proses, mereka mungkin melanggar hukum, mengabaikan peraturan dan menyakiti orang lain tetapi mereka yang benar-benar efek samping dari melakukan yang terbaik mereka tahu bagaimana untuk mendapatkan kebutuhan mereka terpenuhi. Kita semua melakukan yang terbaik-sebagian dari kita hanya memiliki alat yang lebih baik, sumber daya dan perilaku yang kita miliki daripada yang lain.

Jika kita menerima konsep-konsep Teori Choice, maka fungsi kita harus lebih untuk mendidik dan membantu orang lain diri mengevaluasi efektivitas dari perilaku mereka sendiri. Ketahuilah bahwa seringkali mereka akan terus melakukan hal-hal persis seperti yang mereka miliki karena itu akrab dan / atau karena apa yang mereka lakukan benar-benar membuat mereka sesuatu yang mereka inginkan. Ini bukan tugas kita untuk menghentikan mereka, juga bukan tugas kita untuk menyelamatkan mereka dari konsekuensi perilaku mereka sendiri.

Kita hanya dapat membuat usaha kita terbaik untuk membantu orang lain mengevaluasi efektivitas perilaku mereka dan untuk memilih cara yang berbeda yang mungkin tidak bertentangan dengan aturan atau tidak merugikan orang atau orang lain. Kemudian, kita perlu keluar dari jalan dan membiarkan situasi bermain keluar. Hal ini mungkin tampak sulit untuk dilakukan-seperti Anda tidak melakukan pekerjaan Anda sebagai orang tua, guru, konselor, atau supervisor, bagaimanapun, aku bertanya, apa alternatifnya?

Ketika Anda mencoba untuk memaksa atau memaksa atau menyuap orang lain untuk melakukan hal-hal dia tidak ingin melakukannya, Anda mungkin akan berhasil. Anda mungkin dapat menemukan hadiah yang tepat atau membuat konsekuensi yang cukup menyakitkan untuk mendapatkan orang lain untuk melakukan apa yang Anda inginkan tetapi dengan demikian Anda pembiakan kebencian dan penghinaan. Hubungan Anda akan menderita. Jika Anda yakin, seperti yang saya lakukan, hubungan itu adalah akar dari pengaruh semua, maka Anda kehilangan kemampuan Anda untuk mempengaruhi lain dengan menggunakan kontrol eksternal.

edit by : Aksarakarsa