AKSARAKARSA ADVERTISING
Selamat Datang di Aksara Karsa Enterpreneur Aksara Paramitha Group dibawah managemen Gugun GunawanLahir di Garut 7 April 1971,belajar Konputer secara otodidak sejak tahun 2005, mengenal dunia internet sejak pertama menggunakan Handphone Smart D 1200, dan kembali mengganti perangkat dengan ZTE 261, lalu hilang dan pada tahun 2010 Kembali Istri saya membelikan kembali ZTE 261 dengan sistem koneksi yang sudah lebih cepat dari generasi sebelumnya. Aku lahir dari kelurga wirausaha, dari mulai ibu dan ayah semuanya wirausahawan tulen, termasuk saudara-saudaranya semuanya wirausaha. Tetapi mungkin latar belakang pendidikanku agak lebih dari mereka hingga aku dapat mempunyai wawasan untuk hijrahke dunia komputer hingga internet saat ini. Aku tidak mempunyai prestasi yang signifikan di sektor ini secara legal, aku hanya baru bisa membuktikan pada rekan kerjaku tentang keberadaanku dalam dunia IT itu saja, karena dulunya mingkin aku termasuk orang yang menjengkelkan bagi mereka, bagi mereka yang harus menunggu ketikan komputernya ku password, atau komputernya error, bahkan mereka harus merelakan jika filenya hilang ( untuk itu aku minta maaf)tetapi kini aku bisa membuktikan, bahwa aku tidak main-main di dunia ini, bahkan berangkat dari jiwa enterprenerku lahir gagasan untuk membuka kelompok belajar dan bekerja yang kuberi nama AKSARA KARSA. Enterpreneur yang aku gabungkan dengan y Group seniku AKSARA PARAMITHA. Hingga kini berganti nama AKSARA PARAMITA.Group. Aku yakin bahwa dunia ini dapat mengangkatku menjadi seseorang yang berguna bagi orang lain, dan untuk itu kini aku gencar mengajak rekan , siswa-siswiku untuk belajar “ ngebloging” dan membuat bagaimana caranya mebuat sebuah Blog Pribadi, Perusahaan, sekolah, pebisnis, bahkan hingga pemerintahan di tingkat bawah seperti Desa , BPD dan lain sebagainya. Aku yakin kemampuan serta tekadku untuk memejukan desa, warga desa akan tercapai dengan keahlian baruku ini, aku bisa menggalanag banyak orang untuk menjadi partner bisnis wirausaha ini dengan mereka dengan pertama-tama ku gembleng mereka menjadi tenaga handal dan profesional dibidangnya. Dan untuk semuanya aku yakin keberhasilan akan menjadi milik kita.

Rabu, 27 April 2011

Dirumah Saja


Memang Jika kita punya keinginan untuk berubah, Tuhan selalu memberi jalan pada kita yang semuanya tergantuang pada antrusiasme kita dalam menjalani masa transisi tersebut. Mencari nafkah dengan internet salah satu solusi bagi kita yang notabene memiliki tanggung jawab moral pada pendidikan anak ( terutama yang tidak ikut program KB ) yang jika kita delegasikan pada pengasuh yang kadang pendidikannya tidak mumpuni kadang berengarauh secara psikologis pada perkembangan anak tersebut. atau bahkan perkembangan IQ yang seharusnya dicapai oleh anak malah terbengkalai, atau bahkan kasih sayang yang seharusnya diterima anak secara tulus bahkan terpinggirkan oleh segi bisnis yang dilakukan oleh para pengasuh tersebut. jadi menurut saya mencari nAfkah lewat Internet merupakan solusi Bijak selama tidak melanggar norma-norm a Agama yang kita yakini. 
Rumah yang merupakan tempat pendidikan anak yang paling pertama dan Utama dapat dioptimalkan fungsinya, bahkan dapat dibalik paradigma keberadaannya menjadi sebuah pusat pendidikan dan Usaha, mungkin itu kata yang tepat untuk saat ini, saat teknologi telah merambah pada semua lini, saat pasar global mulai merajai, alangkah bijak jika kita sedikit kreatif edukatif dalam menjalani pola kehidupan saat ini.
Inovasi ini dapat diterobos oleh semua orang yang kenal dunia internet, dan sekarang sudah wakyunya lagi bagi kita untuk membuka lembar-demi lembar halaman windows hanya untuk  berfacebook ria, atau bahakan facebook kita rubah pula paradigmanya menjadi sebuah etalase usaha yang dapat kita jadikan media untuk usaha yang kita rintis.
Dari dulu yang sulit dalam dunia pasar adalah mencari konsumen,pelanggan dan bahkan bersosialisasi dengan banyak banyak orang. tetapi hari ini kita dapat bersosialisasi dengan banyak orang banyak kalangan bahkan dengan orang dari lintas agama,negara dan benua, mari kita manfaatkan teknologi ini dengan bijak, dan penuh tanggung jawab baik pribadi, generasi dan juga kel;uarga kita tentunya.
jadi Drs. hari ini bukan lagi gelar doktorandus tetapi " dirumah saja "